Apabila cabai dimakan,
senyawa-senyawa capsaicinoids berikatan dengan reseptor nyeri di
mulut dan kerongkongan sehingga menyebabkan rasa pedas. Kemudian
reseptor ini akan mengirimkan sinyal ke otak yang mengatakan bahwa
sesuatu yang pedas telah dimakan. Otak merespon sinyal ini dengan
menaikkan denyut jantung, meningkatkan pengeluaran keringat, dan
melepaskan hormon endorfin.
Cabai merah mengandung vitamin C dalam jumlah besar, juga mengandung karoten (pro vitamin A).
Kandungan kedua zat ini tidak terlampau tinggi pada cabai yang berwarna
kuning dan hijau.
Cabai juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh,
diantaranya adalah:
a. Capsaicin, mampu membunuh sel kanker pada
tikus percobaan di laboratorium (1).
b. Penelitian terbaru mengindikasikan bahwa
capsaicin mampu menurunkan berat badan pada orang yang menderita
obesitas (2).
c. Capsaicin digunakan untuk membunuh sel-sel
syaraf pada pankreas tikus percobaan yang menderita diabetes tipe 1, hal
ini memungkinkan sel-sel yang memproduksi insulin untuk mulai membuat
insulin lagi (3).
d. Makanan yang mengandung cabai mampu memperlambat
proses terjadinya risiko penyakit kardiovaskular
(4).
e. Cabai dianggap mampu mengendalikan pencemaran
mikroba pada makanan (5).
f. Beberapa penelitian mengatakan bahwa capsaicin
memiliki manfaat perlindungan anti ulcer pada lambung yang terinfeksi
bakteri H. pylori (6),
(7), (8).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar