1. Anda lebih bahagia "Berada dalam suatu hubungan
memungkinkan tubuh Anda melepaskan hormon bahagia, yang membuat Anda
selalu merasa baik,” kata psikolog klinis asal Mumbai, H'vovi Bhagwagar.
2. Kekebalan tubuh jadi lebih baikJatuh
cinta akan memberikan dorongan kekebalan tubuh Anda. "Anda lebih tenang
dan berpikiran positif, tentu ini menjadikan Anda tidak rentan terhadap
pilek dan batuk," kata H'vovi.
Sementara depresi atau perasaan sedih membuat Anda rentan terhadap serangan virus pilek dan flu.
3. Menghilangkan sakit dan nyeri Berada
dalam suatu hubungan yang stabil, memberikan Anda keamanan, sehingga
dapat berbagi segala sesuatu yang Anda lewati. "Perasaan ini membantu
Anda mengatasi rasa sakit dan nyeri yang lebih baik," kata dr Dhwanika
Kapadia.
Pasangan akan memotivasi Anda dan membantu melewati rasa sakit atau nyeri yang menyerang.
4. Meningkatkan konsentrasi Pasangan
yang saling mencintai dan peduli memungkinkan Anda memberikan yang
terbaik. Hal ini memungkinkan Anda berkonsentrasi pada pekerjaan Anda.
Dengan demikian bisa meningkatkan kinerja Anda.
"Ketika Anda
bahagia, daya kretivitas akan semakin meningkat,” kata H'vovi. Apalagi
jika satu sama lain saling memotivasi, ini akan menjadi hal yang jauh
lebih baik. Tak hanya untuk hubungan tapi juga kesuksesan kerja.
5. Siklus haid jadi teraturSiklus
menstruasi tergantung pada berbagai hal, seperti kesehatan dan gizi.
Stres merupakan faktor penting juga. "Wanita dalam hubungan jangka
panjang cenderung merasa tertekan. Namun dengan adanya perasaan cinta
yang stabil akan membuat siklus haid teratur," kata H'vovi.
6. Terhindar dari stres Wanita
yang sudah menikah atau mereka yang telah memiliki kekasih, kemungkinan
merasa cemas atau memiliki masalah sepele sangat sedikit. Mereka tahu
bahwa mereka memiliki pasangan yang saling memahami satu sama lain dan
merasa saling memiliki.
"Rasa memiliki menjadi sistem pendukung,
membantu Anda menangani masalah dengan mudah," kata Dhwanika. Hal ini
membuat stres berkurang dan risiko tekanan darah tinggi juga rendah,
termasuk ketegangan dan migren.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar